Begitu ditanya teman lamanya itu, TS pun menjawab kalau dirinya punya pistol.
"Kalau punya, ya sudah bawa saja. Ikut saya ambil uang," bunyi percakapan WA Luluk ke TS.
Akhirnya keduanya pun janjian dan bareng ke Mojokerto.
Ditemani TS, Luluk lantas mengambil uang tunai di kantor Bank BCA Kota Mojokerto sebesar Rp 150 juta.
Setelah itu, mereka berniat pulang kembali ke Gresik.
Namun di tengah perjalanan, TS malah menghabisi nyawa Luluk dengan cara menembaknya.
Setelah dibunuh, mayat Luluk yang bersimbah darah dibuang di Kawasan Hutan Watu Blorok, petak 75E RPH Kupang, KPH Mojokerto, Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Selasa (8/8/2017) sore, mayat Bu Lurah cantik itu ditemukan warga setempat dan langsung menjadi geger.
Sementara Kopda TS, sang pelaku pembunuhan berusaha dan menghilangkan jejak selama empat hari. Tapi pelariannya tersebut, Jumat (11/8/2017) berakhir.
Dia berhasil ditangkap oleh aparat gabungan dari Polda Jatim, Pomal, dan Polres Mojokerto, di wilayah Ngantang, Kabupaten Malang. (Surya/Nuraini Faiq)