News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berangkat Sekolah Naik Perahu Jadi Viral, Sumarni Dapat Kejutan Ini

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sumarni saat mendayung perahu di Sungai Pute', Rammang Rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, utara Maros, Sulawesi Selatan

Laporan Wartawan Tribun Timur, Thamzil Thahir dan Ansar Lempe

TRIBUNNEWS.COM, MAROS  - Solidaritas sosial jangan pernah pupus di era media sosial.

Pesan itulah yang dikirim dari Kampung Wisata GeoPark Rammang Rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, utara Maros, Sulawesi Selatan saat peringatan 72 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis (17/8/2017) siang.

Sumarni (13), gadis dari Dusun Massaloeng, Desa Salenrang, Bontoa, siang kemarin, ketiban ‘rezeki yang tak disangka-sangka’.

Dia baru menunaikan salat asar dan tengah mempersiapkan panganan buka puasa sunnah-nya, saat tiga perahu mesin tempel, berlabuh di belakang rumahnya.

Baca: Lebih Strategis daripada Jakarta, PKS Siapkan Pilkada Jabar untuk Pemilu 2019

Perahu jenis jolloro itu, memuat 4 delegasi komunitas guru besar, pejabat, pengusaha, profesional, politisi, dan jurnalis, Senter Senter Bella (SSB), dan rombongan dari Fakultas Tekonologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.

Mereka membawa donasi “spontan” berupa sepeda kayuh, tumblr pack, dan uang cash Rp 20 juta.

Spontan, sebab uang itu terkumpul dalam tempo kurang 7 jam, Kamis kemarin.

“Ini uang kita pakai biaya sekolah-ta Nak. Beliki perahu baru, ini sepeda-ta simpan di dermaga I, supaya tak jalan kaki meki lagi ke sekolah Nak!” ujar Dekan FTI UMI, Zakir Sabara, saat menyerahkan donasi itu, di halaman samping rumah Sumarni di anak sungai Massaloeng, Rammang Rammang.

Donasi spontan itu dikumpul dari sekitar 27 dari 91 member instant chat group SSB.

Penyerahan itu disaksikan Kepala Desa Salenrang M Nasir Dg Sewang, Kasubdit Badan Lingkungan Hidup Maros M Jusuf Latief, Aminah, ibu kandung Sumarni, 5 dari 7 saudara, dan 5 dosen dari FTI UMI,”.

“Bapaknya Sumarni, pergi baca doa tadi di kampung Berua,” ujar Sunardi, kakak kedua Sumarni, yang juga sarjana pendidikan di STKIP Yapim Maros.

Baca: Nenek Renta Hilang di Perbukitan Gimeng, Personil TNI Polri BPBD Diturunkan

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini