TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Praktik prostitusi kelas alas di Kota Bunga, Cipanas, Kabupaten Cianjur, terbongkar.
Setiap wanita yang dipesan, untuk waktu singkat satu jam, para lelaki hidung belang ditarif membayar Rp 300.000.
Para germo menarif cukup mahal bisa jadi karena para wanita penjaja seksual itu rata-rata masih berusai remaja.
Jaringan pedagangan perempuan yang dijadikan penjaja seks itu dibongkar Jajaran Satreskrim Polres Cianjur.
"Ada laporan dari warga yang curiga terhadap sebuah mobil yang mengangkut dua orang perempuan dinihari tadi sekitar pukul 02.30 WIB," ujar Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Benny Cahyadi, di Mapolres Cianjur, Rabu (6/9/2017).
Baca: Cerita Tim PKPU, Korban First Travel Marah Gebrak Meja Sampai Ingin Mati
Benny mengatakan setelah mencurigai sebuah mobil Xenia bernomor polisi F 1178 WR, warga yang telah menghubungi polisi lalu menghentikan laju kendaraan tersebut.
Di dalam mobil terdapat Dendi (25) yang membawa dua orang perempuan yang diduga akan dijual.
Tersangka tak bisa mengelak dan langsung diamankan bersama dengan dua orang perempuan yang berada di dalam mobil.
Benny mengatakan bahwa pihaknya sebelumnya sudah menyelidiki dugaan adanya praktik prostitusi kelas atas di kawasan tersebut.
Baca: Diganti Doa Bersama, Aksi Bela Rohingya di Candi Borobudur Batal
"Dari penangkapan satu orang tersangka yang berada di dalam mobil, kami kembangkan dan akhirnya kami amankan semuanya sebanyak sembilan orang," kata Benny.
Menurutnya sembilan orang tersebut mempunyai peran yang berbeda-beda dalam menjalankan operasi. Ada yang bertugas keliling mencari pelanggan, ada yang bertugas membawa mobil, dan ada yang bertugas menunggu panggilan dari pelanggan.(Ferri Amiril Mukminin)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Terbongkar, Praktik Prostitusi Kelas Atas di Cianjur, Satu Jam Tarifnya Rp 300.000