News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gerindra Jawa Barat Tarik Dukungan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu di Pilkada 2018, Ini Pemicunya

Editor: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mulyadi, Ahmad Syaikhu, dan Deddy Mizwar

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - DPD Partai Gerindra Jawa Barat menarik kembali dukungan terhadap pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.

Hal itu dikatakan Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Mulyadi di Bandung, Selasa (12/9/2017).

Pencabutan ini disebabkan ungkapan Ahmad Syaikhu baru-baru ini yang dinilai tidak meyakinkan partai pengusungnya untuk memenangi Pilgub Jabar 2018.

Baca: Hari Ini, Pimpinan KPK Boyong Penyidik Rapat Dengan Komisi III DPR

"Beliau (Ahmad Syaikhu) menyatakan belum terkenal di Jawa Barat. Itu sebuah sinyalemen bahwa yang kami usung ini tidak yakin menang. Makanya kami memilih mencabut kembali dukungan tersebut, pengusungan pasangan ini kami nyatakan cair kembali," kata Mulyadi di Bandung, Selasa (12/9/2017).

Menurut Mulyadi, setelah dinyatakan resmi diusung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKS Sohibul Iman, 16 Agustus 2017, pasangan ini tidak melanjutkan proses administrasi dengan DPD Partai Gerindra Jawa Barat.

"Selama sebulan ini vakum saja. Komunikasi memang ada, tapi tidak ada follow up yang maksimal, padahal ini sangat penting untuk proses pemenangan. Seharusnya Deddy Mizwar memenuhi persyaratan administrasi untuk mendapat KTA (Kartu Tanda Anggota), kemudian menandatangani pakta integritas. Semua ini belum dilakukan, padahal kita harus terus maju," katanya.

Baca: Hari Ini, Yusril Ihza Mahendra Jadi Saksi Ahli Sidang Buni Yani

Mulyadi mengatakan pihaknya akan kembali mencari calon gubernur dan wakil gubernur yang bersedia serius diusung. Terutama, mencari pengganti Ahmad Syaikhu yang sudah menyatakan tidak percaya diri memenangi Pilgub Jabar 2018.

"Komunikasi dan koalisi dengan PKS tetap jalan, tapi kemungkinan untuk mengusung kembali Ahmad Syaikhu sangat kecil. Dengan siapa saja bisa, setelah dilakukan sejumlah kajian kembali. Soalnya Ketua Umum (Prabowo Subianto) mengarahkan saya harus memenangi Pilgub Jabar sebagai jembatan pemenangan Pilpres 2019," katanya.

Baca: Dinkes DKI Ungkap RS Mitra Keluarga Kalideres Lalai karena Orangtua Debora Disuruh Cari Rujukan

PKS pun, katanya, walaupun sudah merupakan partner koalisi yang baik dan memiliki kesamaan visi dan misi, seharusnya menjaga proses pemenangan pasangan yang diusungnya ini.

Selama ini diketahui, Partai Gerindra hanya dalam posisi menyetujui dan mendukung pasangan yang lebih dulu diusung PKS tersebut.

"Malahan Gerindra sekarang sedang sangat intens berkomunikasi dengan Partai Demokrat, PAN, dan PPP. Dalam kondisi yang kembali cair ini, kami terus mendalami kemungkinan koalisi dengan partai-partai lainnya dan mengusung nama lainnya," katanya.

Gerindra pun, katanya, akan kembali mengukur elektabilitas dan popularitas sejumlah tokoh atau nama di Jawa Barat untuk diusung bersama koalisi partai yang tengah dibentuk untuk memenuhi persyaratan pengusungan pasangan calon gubernur dan wakilnya ini.(Syarif Abdussalam)

Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Dipicu Pernyataan Akhmad Syaikhu, Gerindra Tarik Dukungan untuk Deddy Mizwar-Akhmad Syaikhu

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini