News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bupati Pekalongan Berencana Jadikan Tradisi Larungan Kepala Kerbau sebagai Objek Wisata

Penulis: Muh Radlis
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 40 perahu nelayan Wonokerto ikut melarung kepala kerbau di perairan sekitar TPI Wonokerto. TRIBUN JATENG/MUH RADLIS

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Ratusan warga Wonokerto, Kabupaten Pekalongan menggelar upacara larungan, Senin (25/9/2017).

Kegiatan yang dilaksanakan di laut sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Wonokerto ini diikuti sedikitnya 40 perahu nelayan.

Ketua panitia kegiatan, Dalas mengatakan, larungan ini dilakukan setiap pergantian tahun baru Islam.

"Ini tradisi laut utara sebagai rasa syukur kepada Allah SWT atas rezeki yang diberikan," kata Dalas.

Satu ekor kerbau disembelih lalu kepala kerbau ini dilarung ke laut.

"Harapannya agar rezeki semakin bertambah," katanya.

Kepala kerbau ditaruh di pelepah pisang kemudian ditutup kain putih.

Baca: Tekanan Magma ke Puncak Gunung Agung Semakin Kuat, Berikut 9 Ciri-cirinya

Selanjutnya Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi beserta perwakilan nelayan melarung kepala kerbau itu ke laut.

Asip mengatakan, tradisi larungan ini diadakan setiap tahun sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan.

Asip berencana menjadikan kegiatan larungan ini sebagai bagian dari wisata di Kabupaten Pekalongan.

"Ini kalau bisa dijadikan objek wisata. Nanti bisa lebih dimeriahkan dan kegiatan tambahan juga dibuat lebih banyak," kata Asip.

Selain melarung kepala kerbau, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan lomba dayung perahu naga dan lomba menghias perahu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini