Meski demikian hal ini tak dipersoalkan keluarga mempelai wanita.
3. Palsukan KTP
Wajar saja jika keluarga mempelai wanita tak meragukan kelaki-lakian Rahmat.
Sebab tak hanya penampilan dan suaranya yang mirip laki-laki, di KTP-nya pun tertera jika jenis kelamin yang bersangkutan adalah laki-laki.
Hebat bukan? Tak hanya menipu Syarifah dan keluarganya, ternyata Rahmat juga sudah menipu pemerintah terutama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
4. Penghulu terkecoh
Rahmat dan Syarifa menikah di bawah tangan alias nikah siri.
Dimana pernikahan tersebut dilakukan tidak mengambil pengantar dari pemerintah setempat dan tidak tercatat di kantor urusan agama (KUA)
Rahmat beralasan ia baru bersedia mengurus dokumennya setelah nikah.
Alasannya karena tak ada restu orang.
Bualan Rahmat ini rupanya mau saja dipercaya oleh penghulu.
Maklum saja penghulu yang menikahkan keduanya bukan pejabat KUA.
5. Rahmayani
Inilah nama asli Rahmat Yani. Setelah ditelusuri dikampung asalnya, Rahmat Yani ternyata bernama Rahmayani.