Ia pun meminta kepada keluarga Syarifah Nurul Husna untuk menyegerakan ijab qobul.
Namun Rahmat Yani meminta pernikahannya dengan Syarifah Nurul Husna dilakukan di bawah tangan.
Alasan Rahmat Yani adalah karena berkas-berkasnya belum lengkap.
Ia juga berjanji kepada keluarga Syarifah Nurul Husna akan melengkapi berkas usai pesta pernikahan berlangsung.
Selain karena masalah berkas-berkas, Rahmat Yani meminta nikah sirri karena keluarganya belum merestui hubungan pernikahannya dengan Syarifah Nurul Husna.
Melihat keseriusan Rahmat Yani, pihak keluarga Syarifah Nurul Husna pun luluh dan mengizinkan keduanya untuk menikah.
"Karena kami tak tahu jika dia perempuan oleh keluarga di sini juga langsung terima lamarannya," kata Maemuna keluarga Syarifah Nurul Husna, Kamis (28/9/2017) dikutip dari Tribun Timur.
4. Panaik 30 juta dan uang sebidang tanah
Selain menyembunyikan jati dirinya, Rahmat Yani juga menjanjikan uang banyak untuk pernikahannya.
Ia memberikan uang panaik untuk Syarifah Nurul Husna sebesar Rp 30 juta ditambah uang sebidang tanah.
Angka tersebut tergolong besar di kampung tempat tinggal Syarifah Nurul Husna.
5. Mengecoh penghulu
Aksi Rahmat Yani tak hanya berhenti sampai disitu.
Setelah berhasil mengelabuhi keluarga Syarifah Nurul Husna, Rahmat Yani kemudian mengelabuhi penghulu yang bertugas menikahkannya.
Saat itu Rahmat Yani memperlihatkan KTP-nya kepada penghulu sebelum ijab kabul.
Dalam KTP tersebut tertulis keterangan bahwa jenis kelamin Rahmat Yani adalah laki-laki.
Para penghulu pun akhirnya menikahkannya dengan syarat pasca pesta, dokumen pernikahan harus dilengkapi.
(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)