TRIBUNNEWS.COM, PRINGSEWU -- P (44) terpaksa memboyong ketiga anaknya dan orangtua dari kampung tempatnya tinggal.
Pasalnya, dia sudah tidak tahan menjadi buah bibir tetangga lingkungannya atas musibah yang menimpa putri pertamanya, RW (14).
RW telah dicabuli oleh tetangganya sendiri, yang tidak lain adalah sahabat kental bapaknya.
Pelaku berinisial Sm (40), telah beristri dan memiliki dua orang anak. P awalnya tidak tahu dengan apa yang telah dilakukan Sm kepada putrinya.
Sebab, P sudah delapan bulan pergi merantau untuk memperoleh penghasilan guna menghidupi keluarganya.
Sementara itu, P telah berpisah dengan istrinya yang kini tinggal di Sumatera Selatan.
Selama P merantau, putrinya RW hanya tinggal bersama dua orang adiknya yang masih duduk di kelas 3 dan 4 SD.
Selama merantau, P sempat menitipkan anak-anaknya kepada tetangga untuk ikut mengawasi anak-anaknya.
Sedangkan P hanya mengirimkan uang melalui tetangga.
Tetapi, P justru mendapat cerita lain yang memaksanya harus segera pulang ke Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu.
"Saya dihubungi tetangga supaya pulang untuk menyelesaikan persoalan anak," katanya.
Begitu pulang, P menerima kabar terkait apa yang telah dilakukan pelaku terhadap putrinya.
Atas perbuatan pelaku, P bermusyawarah keluarga dan pamong, serta sempat memanggil pelaku.
Sedangkan si pelaku juga telah mengakui perbuatannya.