Laporan Wartawan Surya Didik Mashudi
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Alin (28) perempuan hamil tua yang telantar di Pemakaman Umum Semampir, Kota Kediri diduga depresi namun petugas telah mengantar pulang ke rumahnya di Desa Ngebrak, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri.
"Petugas telah mengantarkan pulang dan diserahkan kepada keluarganya. Alin diterima sendiri ibu kandungnya," ungkap Nur Khamid, Kabid Trantibun Satpol PP Kota Kediri kepada Surya, Kamis (5/10/2017).
Dari penjelasan Ny Sri Jumai, ibunda Alin, anaknya telah menghilang dari rumah sekitar seminggu lalu.
Saat itu Alin diajak berbelanja di toko tak jauh dari rumahnya namun tiba-tiba pergi menghilang.
Sudah dilakukan pencarian di sekitar rumah dan keluarganya tidak ditemukan.
Alin telah menikah dengan seorang pria yang kini bekerja sebagai nelayan di Banyuwangi namun suaminya pergi meninggalkan Alin setelah mengetahui istrinya ternyata memiliki gangguan kejiwaan.
Baca: Kian Banyak Pemakai Narkoba Alami Gangguan Jiwa
Gempa Terkini Senin 5 Februari 2024 Guncangan Baru Saja Terjadi, di Sini Lokasi dan Kekuatan Getaran
Gempa Terkini Minggu 14 April 2024 Pagi Guncangan Baru Saja Terjadi, di Sini Lokasi dan Magnitudonya
Gempa Bumi Terkini Senin 19 Februari 2024 Pagi, Guncangan Baru Terjadi, di Sini Lokasi dan Magnitudo
Akibatnya Alin yang tengah hamil anak pertama mengalami depresi sehingga kabur dari rumahnya.
Saat normal, Alin dapat diajak berkomunikasi secara wajar.
Namun jika gangguan kejiwaannya kambuh menjadi sulit diajak berkomunikasi.
Suami Alin sendiri sempat pamit bekerja sebagai nelayan di Banyuwangi.
Namun sejak kepergiannya sampai sekarang tak pernah memberi kabar lagi.
Hasil pemeriksaan petugas medis Puskesmas Baluwerti, usia kandungan Alin sudah 37 minggu. Ibu dan janin yang di kandungan juga sehat.