News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerahkan 13 Mobil PMK Untuk Jinakan Kebakaran Ruko Mulyosari Surabaya

Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil PMK dan DPK Pemkot Surabaya berada dilokasi kebakaran ruko Jl Raya Mulyosari Surabaya, Minggu (15/10/2017).

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Pemkot Surabaya mengerahkan sebanyak 13 mobil PMK guna menjinakan api di kebakaran komplek Ruko Jl Raya Mulyosari Surabaya, Minggu (15/10/2017).

Kebakaran yang melslap lima toko, bermula dari api yang muncul dari lantai dua toko bangunan Roda Mas 106. Api langsung menbesar dan menyambar di empat toko lainnya, yakni Toko Jaya Makmur (108), Toko Ivanna kecantikan dan kosmetik (110), toko alat kesehatan Samudra Husada (104) dan toko variasi mobil (102).

"Kami dapat kabar kebakaran pada pukul 08.33 Wib dan tiba di lokasi pukul 08.40 Wib," sebut Chandra Oratmangun, Kepala Dinas Pemadam Kebakaan Pemkot Surabaya di lokasi kejadian," Minggu (15/10/2017).

Saat tiba di lokasi, kata Chandra, api sudah sangat besar. Ini disebabkan angin yang cukup kencang. Ada sebanyak 13 mobil PMK dari Pasar Turi yang dikerahkan ke lokasi guna memadamkan api, termasuk mobil skylift.

"Keberadaan mobil skylift sangat membantu cepatnya pemadaman api. Karena api sangat besar di lantai 2," terang Chandra.

Selain 13 mobil PMK dari Dinas Kebakaran, juga ada lima mobil tanki pengangkut air dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Surabaya dsn satu unit mobil PMK dari Pakuwon City.

"Kami akahirnya mampu memadsmkan api satu jam setelah dapat berita, api sudsh padam pukul 9.35 Wib. Sedsnhkan pembasahan selesai pukul 11.00 Wib," tutur Chandra.

Dugaan penyebab kebakaran, kata Chandra, belum diketahui pasti. Warga mengatakan diduga karena korsleting listrik, tapi itu belum pasti.

"Biar teman kepolisian yang nanti menyelidiki penyebebnya apa. Yang jelas tidak ada korban jiwa kejadian ini, tapi kerusakan terparah terjadi di toko bangunan nomor 106," terang Chandra.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini