Secara statistik, perolehan elektabilitas 4 kandidat tersebut selisih tipis satu sama lain dengan kandidat di bawahnya.
Ini artinya belum ada kandidat yang sangat kuat berpontensi memenangkan Pilkada Sulawesi Selatan.
Dalam survei atau penelitian kali ini, LSJI mengunakan teknik sampling/acak dengan metode multistage random sampling pada populasi jumlah DPT di Sulsel.
Survei ini mempunyai tingkat kepercayaan 95 % dan pada margin of error kurang lebih 2,7,%.
Dari temuan survei lainnya, ternyata sebanyak 61.96% responden belum mengetahui akan ada pemilihan langsung Gubernur - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan pada Juni 2018 mendatang.
Baca: Berkaca Insiden Kiper Persela Lamongan, Pelatihan Khusus Cedera Olahraga Diperlukan
Hal ini menandakan bahwa publik belum mendapatkan sosialisasi Pilkada sebanyak 38.04 persen.
Padahal Pilkada tinggal 8 bulan lagi.
Adapun sifat atau kriteria Gubernur yang diharapkan bisa memimpin Provinsi Sulawesi Selatan lima tahun ke depan yakni Jujur (21.36%), terbukti kinerjanya (20.37%), merakyat (16.85%), dan berpengalaman (10.36%).
"Empat sifat yang cenderung dominan ini penting untuk diperhatikan mengingat hal itu adalah harapan publik terhadap karakter pemimpin lima tahun mendatang, " pungkasnya.