Malahan Sumiyati, satu keluarga jadi korban, selain dirinya, juga ketiga cucu dan suaminya.
Padahal, mereka rata rata mengaku hanya makan sedikit, kemudian menderita diare dan belum mampet sampai, Kamis (19/10) sore ini.
Kepala UPT Puskesmas Kauman, Kabupaten Ngawi Sri Fatmawati, akan mengkoordinir puluhan korban yang masih dirawat di rumah untuk dibawa ke Puskesmas.
"Saya koordinir korban-korban yang masih dirawat di rumah itu untuk dibawa dirawat ke Puskesmas. Sedang sampel kue-kue sisa yang ditemukan, dibawa Dinas Kesehatan ke Ngawi,"kata Sri Fatmawati.
Waka Polres Ngawi Kompol Suhono, masih meminta keterangan dari saksi saksi yang mengetahui kejadian yang menyebabkan sedikitnya 60 warga setempat keracunanan itu.
"Kita selain meminta keterangan saksi saksi, juga menunggu hasil laboratorium dari Dinas Kesehatan. Selain itu kami juga akan memanggil pihak katering yang menyediakan snack di hajatan itu,"kata Kompol Suhono.
Dikatakan Kompol Suhono, Polisi juga akan memeriksa seluruh bahan yang digunakan membuat kue snack itu.
"Kita tadi ke Rumah Sakit At Tin Husada masih ada empat korban dirawat disitu,"katanya
Sementara, yang dirawat di RS Widodo Ngawi, salah satu yang punya hajatan, pemesan kue snack itu. Sedang yang dirawat di tiga Puskesmas itu masih ada 11 korban.