Usai bernegosiasi dengan pihak keluarga akhirnya korban dibawa ke rumah sakit.
"Kami langsung melakukan penanganan dan kondisi beliau masih sadar. Kami melakukan kontrol, kondisi beliau masih baik, HB baik, dimonitor baik, jika dikatakan mengapa tidak dilakukan segera operasi, itu belum dapat dilakukan. Kami mesti melakukan pemantauan dan observasi, stabilisasi, pemantauan tekananan darah dan itu rangkaian tindakan dan kasus medis beliau ini tidak mendesak untuk di operasi dan sudah tertangani pendarahannya,” jelas Syarif seperti dikutip dari SultraKini.Com Minggu (22/10/2017).
Pihak rumah sakit, karta dr Syarif merujuk korban untuk ditangani di RSUD Benyamin Guluh Kolaka, dengan alasan dokter bedah RSUD Djafar Harun sedang ada urusan di luar kota.
"Makanya kami sarankan pasien dirujuk di rumah sakit yang ada dokter bedahnya," pungkas Syarif.