"Seluruh liang dibikin seperti halnya makam pahlawan dengan nisan baru yang seragam. Di areal baru, pemakaman buat per blok agama jenazah bersangkutan," kata Slamet.
Adapun jumlah areal tempat pemakaman umum (TPU) terdampak proyek bandara di temon sebanyak 20 titik.
Baca: Istri Pertama Wakil Ketua DPRD Bali Sempat Kabur Bawa Mobil Dinas
Yakni, lima titik TPU di Desa Glagah, empat titik di Kebonrejo, dua titik di Jangkaran, satu titik di Sindutan, dan delapan titik di Palihan.
Di Glagah, pemerintah desa setempat hingga kini masih melakukan proses pengurukan lahan seluas 9.300 meter persegi untuk areal relokasi pemakaman.
Ada 1.500 liang makam warga dari tiga pedukuhan yang akan dipindahkan.
"Pekan depan mungkin sudah selesai diuruk dan langsung kita lanjutkan pemindahan makam," kata Kepala Desa Glagah, Agus Parmono.