TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Ahmad Syaikhu maju dalam Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.
PKS adalah salah satu partai kuat di Indonesia, khususnya di Jawa Barat dalam sepak terjangnya PKS mampu dua periode memenangkan Pilgub yaitu 2008 dan 2013.
Yakni pada pada periode Gubernur Ahmad Heriawan yang telah menorehkan banyak prestasi sehingga mampu membuat masyarakat Jawa Barat memberi kepercayaan untuk kembali mengusung kader PKS itu.
Dan dengan posisi PKS yang kuat di Jawa Barat, Ahmad Syaikhu yang saat ini sebagai satu-satunya ketua DPW Parpol Jabar yang maju sebagai kontestan telah berkeliling 27 kabupaten/kota untuk menggerakkan mesin partai dengan mensolidkan stuktur dan jejaring simpul-simpul massa selama kepemimpinan Ahmad Heriawan yang menjadi kunci kemenangan.
"Saya berterimakasih kepada pimpinan PKS yang sudah memberikan amanah kepada saya untuk memimpin PKS di Jawa Barat. Dan saya pastikan tidak ada keraguan atau friksi di PKS utk mengusung saya sebagai Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat 2018" ucap Ahmad Syaikhu seperti tertulis dalam press rilis yang dikirim ke Tribunnews.com, Sabtu pagi (10/11/2017)
Ia pun tak menampik jika ada partai politik lain diluar koalisi yang ingin membuka ruang komunikasi denganya, menurutnya PKS sangat terbuka dengan berbagai partai yang ada di jawa barat demi kemajuan bersama.
"PKS sangat terbuka dengan berbagai partai di Jawa Barat untuk bisa berkoalisi, PKS sendiri tak bisa mengusung kadernya pada kontestasi politik di Jawa Barat pada 2018". tambahnya.
Dalam pandangan nya terhadap provinsi Jawa Barat, Ahmad Syaikhu juga mengagumi keindahan Jawa Barat mulai dari potensi alamnya , kebudayaan serta pariwisatanya yang luar biasa.
Seperti diketahui bahwa beliau saat ini adalah Wakil Walikota Bekasi dan juga mantan Ketua Fraksi PKS di DPRD Jawa Barat.
"Dengan sumber daya manusia yang berlimpah terutama dari generasi muda/milenial Jawa Barat yang kreatif dan menjadi pemuda yang mandiri demi memajukan daerahnya bersama-sama," ungkap Ahmad Syaikhu