Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bakti Buwono
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang memberikan bantuan tali asih kepada keluarga korban tanah longsor di RT 1 RW 3, Kelurahan Karanganyar dan Kelurahan Randugarut, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Peristiwa di Karanganyar itu menewaskan bocah umur 6 tahun yang bernama Muhammad Hakim Ar Rasyid pada 28 Oktober lalu.
"Kami datang ke lokasi langsung dan sedikit membantu tali asih untuk keluarga Misbhakul Munir (korban longsor Karanganyar) dan Siswanti (korban longsor Randugarut)," tutur Aminah, dalam keterangan yang diterima Tribun Jateng, Minggu (12/11/2017) pagi.
Baca: TB Hasanuddin Berharap Pengganti Gatot Nurmantyo Berasal dari TNI AU
Aminah adalah Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kota Semarang.
Ia turut berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa dua korban itu.
Meski tidak besar, Aminah berharap tali asih itu bisa meringankan beban para korban.
Pihaknya memberi bantuan melalui program Semarang Peduli Jumat bagi korban rumah rubuh di Kelurahan Karanganyar dan Randugarut Kecamatan Tugu Semarang.
Sekcam Tugu Mustaqim mengungkapkan kejadian tersebut disebabkan hujan deras yang mengakibatkan talud di atas rumah Misbakhul Munir jebol.
Baca: Penyelundupan Emas ke Jepang Merajalela, Kementerian Keuangan Perketat Peraturan
Kejadiannya begitu cepat di saat anak-anaknya masih terlelap tidur sekitar pukul 04.00 pagi.
Akibatnya salah satu anaknya yang bernama M Hakim Arrosyid meninggal dunia di usia 6 tahun.
Sedangkan M Rizki yang masih duduk di bangku SMA mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
"Siswanti, warga Kelurahan Garut adalah seorang janda yang tinggal sendirian di rumahnya," ujarnya.
Karena hujan deras disertai angin kencang, rumah bagian belakang hancur tapi tak ada korban jiwa.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Ketua Baznas Kota Semarang Hj Aminah dan Hj Afifah.
Hadir pula sekretaris camat Tugu Mustaqim, aparat kelurahan, TKSK Kecamatan Tugu dan Karang Taruna.