Laporan wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Petak jalan Bumi Waluya - Cipendeuy yang menjadi lokasi longsor sudah selesai dperbaiki dan dinyatakan aman untuk dilewati kereta api.
Meski begitu, kecepatan kereta yang melintas di sepanjang lokasi longsor dibatasi hanya 5 kilometer per jam.
"Untuk sementara waktu, dipasang pembatas kecepatan 5 km/jam di kilometer 230+8 s/d 234+5, " kata Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus melalui sambungan telepom, Jumat (24/11/2017).
Jalur yang tertutup longsor bisa dilalui pada Jumat (24/11/2017) pukul 02.35 dan kereta pertama yang bisa melewati lokasi adalah KA Malabar ( KA 92 ) pd pukul 03.23 WIB.
Baca: Rahmad Darmawan Belum Teken Kontrak di Sriwijaya FC, Rela Turun Harga Demi Persib Bandung
Baca: Sebentar Lagi, Anak SMA Ini Akan Jadi Bupati Semarang
Diberitakan sebelumnya, Tingginya curah hujan akhir-akhir ini berimbas pada terganggunya perjalanan kereta api di Daop 2 Bandung pada Rabu (22/11/2017) pukul 18:00 diantara Stasiun Bumiwaluya - Cipendeuy.
Pada awalnya longsor ditemukan di KM 233 lalu terjadi longsor susulan di beberapa tempat lainnya yakni KM 230, KM 231 , KM 232 , dan KM 234 .
Hingga terjadi delapan titik longsor yakni, km 230 + 4/5 , 230 + 9/0 , 231 + 0/1 , 231 + 8/9 , 232+7/9 , 233 + 0/2 , 233 + 7/8 , 234+1/2 dengan panjang bervariasi mulai 10 meter sampai dengan 100 meter dan tinggi 1 hingga 7 meter.
Kondisi tersebut membuat Daop 2 Bandung mengambil langkah tetap menjalankan kereta menggunakan pola operasi memutar untuk kereta keberangkatan dari Bandung ke arah Timur melalui jalur utara lintas Purwakarta - Cikampek - Cirebon - Purwokerto dan Kroya.
Begitupun sebaliknya kereta dari arah Timur di alihkan ke arah Utara melalui Kroya - Purwokerto - Cirebon - Cikampek - Purwakarta - Bandung. Adapun kereta - kereta yang operasi perjalnannya sempat memutar adalah Malabar , Mutiara Selatan , Kahuripan , Lodaya , Turangga , Kutojaya Selatan, dan Srayu.
Untuk kereta Argo Wilis dan Pasundan yang tertahan menuju Bandung dilakukan overstafen atau penumpang kereta dialihkan ke moda transportasi bus.(*)
TERPOPULER: Fakta Mengejutkan Ustaz Somad Hingga Ashanty Disumpahi Agar Anang Selingkuh https://t.co/elAWqfdqyw via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 24, 2017