Pada kesepatan itu, rupanya mereka tak menyia-nyiakan kesempatan. Mereka meminta Ganjar agar memberikan nama untuk ketiga janin yang kini masih berusia 27 minggu itu dalam kandungan.
"Mungkin bisa kasih nama Pak Gub buat dedeknya?" ujar Agus.
"Lho, lahir saja belum kok sudah dikasih nama. Gimana kalau trio, gethuk trio?" canda Ganjar.
"Ampun (jangan) pak," jawab Silvia yang membuat orang seisi Ruang Kebidanan Kelas I nomor 3 tersebut tertawa.
Ganjar kemudian memunculkan tiga nama yaitu Anjar, Anjani, dan Arjuna. Selanjutnya, Ganjar diminta untuk memegang perut Silvia sembari mengucapkan,
"Bismillahirrahmanirrahim, mudah-mudahan anak lahir selamat, sehat, jadi anak soleh solehah, berguna untuk keluarga, bangsa, semuanya. Ojo kesusu lahir, satu setengah bulan lagi, sabar nggih," pesan Ganjar.
Usai menengok Silvia, kepada wartawan Ganjar mengungkapkan permintaan masyarakat yang disampaikan melalui media sosial memang unik-unik dan aneh.
Namun, menurut dia, ini adalah tentang kemanusiaan, kekerabatan, dan relasi sosial.
"Saat saya dapat mention dari suaminya ternyata diminta istrinya yang ingin ditengok pak gubernur ingin dielus. Makanya terpikir di kepala saya, coba ah saya tiliki (tengok), mungkin ini bisa menyenangkan dan membahagiakan orang. Menurut saya ini lucu, menarik, tidak pernah ada dalam pikiran saya," katanya.
Ditambahkannya, secara medis, oleh dokter disarankan agar tiga janin di kandungan tidak lebih dulu lahir.
"Maka doanya jangan cepat lahir dulu, 1,5 bulan lagi agar siap untuk lahir. Kira-kira satu cewek dua cowok. Mudah-mudahanan senang," doa Ganjar untuk si ibu hamil.
Silvia mengaku sangat senang gubernur bersedia datang di tengah kesibukannya sembari memberikan motivasi agar lebih semangat menghadapi masa kelahiran.