TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN - Seorang kernet bus Mira meninggal dunia setelah tergencet busnya yang mengalami insiden dengan Bus Sugeng Rahayu di simpang Tiga Glodok, Karangrejo, Kabupaten Magetan, Selasa (28/11/2017).
Ketarangan yang dihimpun, seusai kejadian kecelakaan yang menewaskan kernet bus Mira itu, pengemudi bus Sugeng Rahayu Nurhasan melarikan diri dan tertangkap Polisi di ring road Kota Madiun.
Menurut Kanit Laka Lantas Polres Magetan Ipda Yudi Wiyanto, sebelumnya, bus Mira yang dikemudikan Sugeng Santoso dan bus Sugeng Rahayu yang dikemudikan Nurhasan, saling adu cepat sejak keluar dari terminal Tirtonadi.
"Kedua bus jurusan Solo - Surabaya ini sejak dari terminal Solo sudah saling salip salipan memperebutkan penumpang hingga terjadi emosi,"kata Ipda Yudi Wiyanto seusai olah tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (28/11).
Sesampainya di TKP, simpang Glodok depan Koramil 0804/07 Kelurahan/Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, lanjut Ipda Yudi, bus Mira menyalip dan berhenti di tengah jalan, kemudian bus Sugeng Rahayu berhenti dibelakangnya.
Baca: Anna Pergoki Dua Anak Punk Mengintip dari Pagar, Teriak Ada Mayat Tapi Langsung Berlari
"Tiba tiba sopir bus Sugeng Rahayu melihat Mustakim (35) kernet bus Mira keluar sambil membawa kunci roda, seperti pipa berdiri di belakang bus Mira. Melihat itu, sopir bus Sugeng Rahayu menjalankan busnya dengan mengambil haluan kiri. Bersamaan dengan itu kernet lari mengejar ke arah kiri dan terserempet diantara dua bus,"tutur Kanit Laka.
Korban, tambahnya, langsung meninggal karena luka parah di kepala dan langsung dilarikan ke RSUD dr Sayidiman, Magetan untuk proses otopsi.
"Proses perkara tetap dilanjut, sopir bus masing masing dari bus Mira dan bus Sugeng Rahayu kami periksa di Polres Magetan. Begitu juga kedua bus, kami bawa sebagai barang bukti,"ujar Ipda Yudi.
Dikatakan Ipda Yudi, saat ini Polisi masih melakukan pemeriksaan dan belum mengenakan status tersangka kepada kedua pengemudi bus itu
"Belum ada yang dijadikan tersangka, kami masih melakukan pendalaman, dan menunggu juga proses otopsi dari rumah sakit Magetan,"tandas Kanit Laka Lantas Polres Magetan Ipda Yudi.