"Semalam lahar diingin mengalir cukup deras. Warga sangat panik dan khawatir dengan kejadian tersebut. Sampai sekarang lahar dingin masih mengalir, dan jadi tontonan warga," kata Sari saat ditemui Senin pagi.
Lahar dingin yang mengalir di sungai-sungai lereng Gunung Agung juga membuat ekosistem sungai teracuni oleh sulfur dioksida atau belerang.
Akibat dari racun tersebut, ikan-ikan di sungai menjadi lemas dan mengambang di permukaan air.
Pemandangan tersebut sontak menarik perhatian warga dan membuat mereka nekat mengabaikan keselamatan untuk masuk sungai membawa jaring guna menangkap ikan-ikan tersebut.
"Saya tangkap ikannya di samping sungai saja. Bahaya kalau sampai berenang ke dalam," ujar Gede Surya sembari berusaha menjaring ikan di tepi Tukad Unda. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)
Berita ini sudah dipublikasikan dengan judul: Gunung Agung Keluarkan Zat Berbahaya di Udara, Merembet ke Surabaya hingga Meracuni Perairan di Bali
VIRAL: Ibunda Faisal Haris Ultah, Cara Jennifer Dunn Perlihatkan Keakraban, Bikin Emosi Netizen: Jijik