Laporan Wartawan Tribun Kaltim Geafry Necolsen
TRIBUNNEWS.COM, KALTIM - Polisi masih menyelidikan atas tewasnya Sodikin (30), warga Kecamatan Talisayan yang tewas dengan 8 luka tembakan.
Dugaan awal, Sodikin tewas tertembak senjata api rakitan miliknya sendiri.
Namun polisi terus mendalami kemungkinan lain.
Hingga saat ini, polisi telah memeriksa empatĀ orang saksi yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Keempat saksi tersebut diketahui berada di dekat korban saat kejadian.
Saat itu, korban tengah berburu dua orang rekannya yang juga menjadi saksi dalam kasus ini, yakni Irfandadi dan Misnadi.
Baca: Kantor Dirjen Pajak Ditembak Orang Tidak Dikenal
Karena hujan, mereka berteduh di sebuah pondok milik pasangan suami-istri Lamudin dan Masehura.
Berdasarkan keterangan para saksi, terdengar suara tembakan dan korban sempat teriak minta tolong dari bawah kolong pondok.
Meski demikian, polisi masish menyelidiki kemungkinan penyebab lain tewasnya Sodikin.
Menurut Kapolsek Talisayan, AKP Faisal Hamid pihaknya belum dapat menyimpulkan kasus ini hingga hasil penyelidikan selesai.
Polisi masih mencari petunjuk baik dari TKP maupun keterangan para saksi.
"Kami masih periksa saksi-saksi, jadi belum bisa beri keterangan lebih jauh, kita tunggu hasil penyelidikannya," ungkapnya.