Sebab Wati kerap digoda oleh pelanggan di warung makannya.
Selasa (26/12/2017) malam Aris mabuk-mabukan bersama teman-temannya.
Rabu subuh ia datang ke warung Wati. Saat itu Hanung tengah rewel.
Aris kemudian meminta Hanung dari Wati, dan diajak bermain di warung ayam goreng, di sisi utara warung Wati.
"Korban memang sering bersama pelaku, jadi ibunya juga tidak curiga," tutur Mustafa.
Saat bersama Aris, Hanung terus rewel.
Saat itulah Aris menumpahkan rasa kesalnya selama ini kepada Hanung.
Bocah tak bermasalah ini dipukul di bagian perutnya.
Aris masih memukul bagian belakang kepala Hanung sebanyak tiga kali.
Tidak berhenti di situ, Aris masih membenturkan wajah Hanung ke lantai.
"Setelah terluka itu, dia ngaku kepada ibunya korban kejatuhan meja. Dia juga mengantar korban ke rumah sakit," tambah Mustafa.
Aris juga ikut membantu memakamkan Hanung.
Dari catatan kepolisian, Aris sudah tiga kali masuk lembaga pemasyarakatan. (David Yohanes)