TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah Usaha Kecil Menengah (UKM) di daerah lereng Gunung Agung, Karangasem, Bali, mulai merasakan pahitnya dampak erupsi.
Pengusaha batu alam di Desa Amertha Bhuana, Karangasem, Bali, mulai kesulitan secara ekonomi.
Sebelum terjadi bencana, usaha yang dibangun 10 tahun lalu ini berjalan lancar. Dalam sebulan, omzetnya mencapai Rp 75 juta.
Sayangnya, sejak erupsi, omzet usaha menurun hingga 50 persen.
Anjloknya pemasaran membuat pengusaha UKM sulit mencicil utang pinjaman usaha ke bank.(*)
>