News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak

Syaharie Jaang Merasa Posisinya Sebagai Cagub Kaltim dari Partai Demokrat Belum Aman

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD Demokrat Kaltim Syaharie Jaang mengibarkan bendera Partai Demokrat di acara Jalan Santai dan Pelantikan Pengurus DPC Demokrat Kota Samarinda GOR Segiri, Jalan Kesuma Bangsa, Minggu (7/1/2018). TRIBUN KALTIM/DOAN PARDEDE

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Saat ini ada beberapa nama yang menguat yang bakal berpasangan dengan Syaharie Jaang berlaga di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim tahun 2018.

Jaang sendiri di acara Jalan Sehat Partai Demokrat di GOR Segiri, Jalan Kesuma Bangsa, Minggu (7/1/2018) menyebut, ada 5 nama calon pendampingnya yang sebelumnya sudah disodorkan kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.

Dan 5 nama ini, kata Jaang, semuanya masih berpeluang untuk berpasangan dengannya.

Terkait ada dua nama yang mencuat, yakni Safaruddin dan Rizal Effendy, Ketua DPD Demokrat Kaltim ini enggan berkomentar banyak.

Jangankan pendamping, posisi dirinya sendiri yang sebelumnya digadang-gadang sebagai calon Gubernur dari Partai Demokrat juga menurutnya masih belum aman.

Baca: Janji Nurul Khotimah kepada Keluarganya Tak Kesampaian, Wanita Bercadar Itu Ditemukan Tewas

Jaang mengatakan, apa yang disampaikannya ini adalah apa adanya, dan tidak ada maksud untuk mengulur-ulur waktu untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Saya sendiri, sebagai orang yang mencalonkan diri, sampai sekarang belum ada finalisasi. Apakah saya berpasangan dengan siapa, dan apakah saya akan dikeluarkan rekomendasi," ujarnya.

Dikatakan Jaang, menjelang dibukanya pendaftaran di KPU, keputusan akhir semuanya memang ada di DPP masing-masing partai.

Dan di Jakarta, kata Jaang, saat ini sedang ramai dan banyak bakal calon yang sedang menunggu keputusan akhir dari masing-masing partai.

Baca: Hasto Menangis: Anas Harus Mengundurkan Diri Akibat Cara-cara Politik Kejam

"Jadi sekarang di Jakarta ramai. Ramainya, orang pada menunggu rekomendasi dan rekomendasi itu sama siapa," ujarnya.

Menurutnya, waktu pendaftaran masih tersisa 4 hari, dan semuanya masih berpeluang terjadi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini