News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub Jawa Tengah

Dituding Hanya Pencitraan, Jawaban Ganjar Pranowo Tak Terduga

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PASAR LEGI - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sidak di Pasar Legi. Solo, Sabtu (20/1/2018). Pasar Legi segera direvitalisasi karena kondisinya sudah tidak sehat dan memungkinkan bagi pedagang berjualan di sana. TRIBUN JATENG/AKBAR HARI MUKTI

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suci Rahayu

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengunggah cuitan balasan untuk kritik yang disampaikan warganet untuknya.

Cuitan balasan Ganjar Pranowo bertuliskan, "Ada no telp ybs? salam hangat buat pak Sudirman Said... semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT."

Balasan Ganjar tersebut ditujukan untuk sebuah kritikan yang ditulis oleh akun dengan nama @AR7Heaven pada 27 Januari 2018.

Baca: Pasangan Ganjar-Yasin Dapat Restu Para Kiai Ploso dan Lirboyo

Akun tersebut menuliskan Gabener @ganjarpranowo

Katanya Pro Wong Cilik, 
Katanya..bla..bla.. janji2 palsu dibungkus dengan pencitraan mulu

Noh baca keluhan Dari Rakyat loe

#SudirmanSaid
#SaveJateng

Kritikan ini pun memancing aksi saling balas komentar antara pendukung Ganjar dan pengkritik Ganjar.

Cuitan yang bernada kritik tersebut berawal dari sebuah akun dengan nama @BudiSariyanto3.

Akun tersebut menuliskan sebuah curhatan tentang keadaan ekonomi keluarganya yang sedang tidak bagus lantaran sudah menganggur selama 10 tahun.

Budi Sariyanto yang mengaku sebagai warga Mijen menuliskan ia memiliki empat orang anak dan ketiga anaknya perlu biaya sekolah.

Ia mengeluhkan jika ia masih harus membayar SPP anaknya yang bersekolah di sebuah SMA Negeri Semarang padahal sudah mengajukan surat keterangan tidak mampu.

Menurut Budi, kepala sekolah SMA tersebut tidak mau tahu tentang keadaan ekonominya.

Ia menuliskan, "Pak ganjar, saya warga kota sematang, anak saya 4, 3 sekolah semua. Smk, sma 13 mihen semarang. Dah dr 2008 saya itu menganggur, dan anak saya yg di sma 13 hrs bayar spp. Sdh berupaya cari srat keterangan tidak mampu, tetap saja kepala sekolahnya gak mau ngerti."

Cuitan tersebut ia tulis pada 9 Januari 2018.

Pantauan Tribunjateng.com, akun Budi Sariyanto tersebut baru bergabung di twitter pada Januari 2018.

Ia sudah menuliskan tiga cuitan yang semuanya ditujukan untuk gubernur Jawa Tengah.

Cuitan selanjutnya ia tulis pada 17 Januari 2018 dengan masalah serupa.

Kali ini ia menuliskan kepada Ganjar meminta agar siswa SMA 13 Semarang yang menunggak SPP tidak terlalu ditekan.

"Pak ganjar tolong di ingatkan pada kepala sekolah sma negeri 13 Mijen - Semarang agar siswa yg masih nunggak spp tidak terlalu ditekan. Kami itu pengangguran pengen anak tetap sekolah, sdh bikin surat keterangan tidak mampu, malah menyalahkan orang tua murid. Km tetap berusaha."

Hingga saat berita ini ditulis, akun Budi Sariyanto belum memberi jawaban saat dikonfirmasi tribunjateng.com mengenai alamat maupun kebenaran tentang keluhan yang ia sampaikan kepada Ganjar Pranowo. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini