TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - Kuatnya arus di perairan Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana memakan korban jiwa, Minggu (28/1/2018).
Tujuh anak Panti Asuhan Widya Asih di Desa Melaya, Kecamatan Melaya terseret arus saat mandi di pantai.
Satu orang akhirnya tewas meski sempat mendapat pertolongan medis.
Peristiwa ini terjadi di pantai Keramat Desa Melaya, Kecamatan Melaya sekitar pukul 15.00 Wita.
Saat itu, sebanyak 50 anak Panti Asuhan Widya Asih mengikuti olahraga ke pantai didampingi Kepala Panti Asuhan Widya Asih, Made Suastina Adi.
Awalnya, mereka bermain sepakbola. Usai bermain, mereka kemudian mandi di pantai.
Mereka sempat diingatkan untuk tidak mandi terlalu ke tengah pantai. Namun petaka menghampiri.
Baca: Yusril: Seorang Polisi tidak Bisa Menjabat sebagai Gubernur Sementara
Tia Amanda (12), Kristian Dana Putra (13), Masnu Nur Mastofa (14), Jessica (13), Yolanda Prahadinata (15), Dodi Abdi (14), dan Gede Boni Saputra (14), tiba-tiba terseret arus kuat.
Mereka berteriak. Kristian, Masnu, Yolanda, dan Dodi tampak masih berpegangan pada kayu dan mengapung.
Sedangkan Tia, Jessica, dan Boni sudah terlepas dari pegangannya.
Saat itu, Jessica dan Boni berusaha berenang menuju ke tepi.
Sedangkan Tia tampak muncul dan tenggelam berulang-ulang.
Made Suastina Adi kemudian berupaya menolong dengan berenang menggunakan ban.
Baca: Mengenal Mbah Moedjair, Sang Penemu Ikan Mujair yang Kalah Tenar dari Penemuannya
Sementara itu, Boni dan Jessica ditolong dengan menggunakan pelampung.
Tia yang lokasinya berada paling di tengah laut ditolong oleh nelayan menggunakan jukung.
Kapolsek Melaya, Kompol I Ketut Narma mengatakan, mereka dilarikan ke Puskesmas I Melaya guna mendapatkan perawatan.
Namun Tia Amanda yang tercatat masih duduk di Kelas VIII SMP Harapan 3 Melaya asal Sulawesi ini, meninggal sebelum sampai di Puskesmas I Melaya.
Empat korban lainnya dirujuk ke RSUD Negara dan masih mendapatkan perawatan intensif.
"Kami masih meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait musibah ini. Perkembangan lebih lanjut akan kami laporkan," tandas Narma.
Baca: Pembunuh Dera Dewanti Ternyata Masih Tetangga Beda Blok, Polisi Meringkusnya di Riau
Kejadian Sama di Dua Lokasi
Sementara itu, terdapat dua orang juga tenggelam lagi di lokasi lainnya pada hari yang sama.
Peristiwa pertama menimpa Cahya (6), seorang anak dari Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara sekitar pukul 12.00 Wita di kolam renang Desa Delodberawah, Kecamatan Mendoyo.
Korban kemudian diselamatkan oleh rekan-rekannya hingga akhirnya dirawat di RSUD Negara.
Sedangkan, peristiwa lainnya menimpa dua orang Warga Negara Asing (WNA) yakni, MAS (28) dan SA (27) yang menginap di sebuah hotel di Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan.
Baca: Dokter Sonia Bantu Rita Pilih Barang Fashion Zaman Now, Sang Bupati pun Sempat Jual Tas Bekas
Saat itu, kedua WNA yang diketahui sebagai pasangan suami istri ini kedapatan mandi di pantai di depan tempatnya menginap.
Satu di antaranya kemudian terseret arus.
Mereka berteriak dan didengar oleh karyawan hotel yang kemudian datang menolong.
Wisatawan asal Arab Saudi ini pun selamat dan segera dilarikan ke rumah sakit swasta.