News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

560 Tabung Gas 3 Kilogram Ludes Sekejap

Penulis: Deddy Marjaya
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para petugas sedang melakukan pengisian gas ke dalam tabung elpiji 3 kilogram di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Liwas, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (2/8/2012). Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) bahan bakar subsidi tabung gas elpiji 3 kilogram senilai Rp 15 ribu untuk Manado dan sekitarnya. (Tribun Manado/Rizky Adriansyah)

Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Hanya dalam waktu sekitar 3 jam saja sebanyak 560 tabung gas subsisidi 3 kg ludes dibeli warga didua titik lokasi penjualan di Kota Sungailiat Kabupaten Bangka Rabu (7/2/2018).

Operasi pasar gas 3 Kg digelar oleh dua Agen Gas wilayah Kabupaten Bangka PT Eka Jaya Anugrah Sakti di Kampung Jawa dan PT Silvia Jaya Mandiri di Kampung Parit Pekir dengan masing-masing menjual 560 tabung gas menggunakan 1 truck.

Warga yang mengetahui ada penjualan gas langsung oileh agen tersebut menyerbu kedua lokasi.

Agen langsung melayani warga didepan pangkalan setempat dengan harga HET Rp 15.900..

Tak hanya warga kampung setempat namun juga kampun-kampung lain mendatangi lokasi.

"La dua dua hari ini pak masak pake kayu bakar cari gas susah dapt info agen jual langsung jadi kita kesini," kata Wati warga Parit Pekit yang suaminya seorang nelayan.

Baca: Netizen Curhat di FB karena Beli Es Krim tapi Isinya Spaghetti, Begini Cara Supermarket Minta Maaf

Penjualan gas tabung 3 kg ini dilakukan setelah banyak warga mengeluh kesulitan mendapatkan gas.

Ada sejumlah toko maupun warung yang menjual namun dengan harga sangat tinggi bahkan ada yang jual Rp 30.000 pertabungnya.

Padahal sesuai HET harga gas tabung 3 kg gram subsidi adalah Rp 15.900.

"Sempat kemarin cari gas di warung tapi dijual 30.000 padahal kalo beli dipangkalan seperti sekarangkan Rp 16.000 pembulatan dari Rp 15.900," kata Ny Mia warga lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini