TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Dua orang wisatawan asal Denmark, Pilip (pria) dan Dittel (perempuan) tersesat saat mendaki ke Pura Luhur Batukaru di Desa Wangaya Gede, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali pada Selasa (13/2/2018) sekitar pukul 13.00 wita dan harusnya tiba pukul 19.00 wita.
Namun hingga sekarang dua wisatawan itu masih berada di jalur tracking.
Kepala seksi kedaruratan dan logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika saat dikonfirmasi menyebutkan, kedua wisatawan hingga pukul 10.00 wita masih belum ditemukan.
Baca: Jurus Maut Julianto Tio yang Bikin Veronica Tan Klepek-klepek Lalu Khianati Cinta Ahok
"Tapi keduanya masih bisa melakukan komunikasi dengan pemandu wisatanya, terakhir kontak katanya sedang jalan turun. Saya minta untuk mengirim titik kordinat, sms tidak dibalas," kata Trisna, (14/2/2018).
Dua warga Negara Denmark yang menginap di hotel The Bulakan Botik di Kedewatan Ubud dijemput oleh I Made Astawa Yasa yang merupakan pemandu wisatanya pada Selasa (13/2/2018) sekitar pukul 10.00 wita dan langsung ke Jatiluwih.
Tiba di Jatiluwih sekitar 12.30 wita, mereka selanjutnya meminta izin ke petugas tiket untuk melakukan kegiatan tracking. Dan hingga sekarang belum kembali.
"Hanya wisatawan yang tracking, pemandu wisatanya di bawah," terang Trisna. (*)