News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Foto: Air Sungai Surut, Nelayan Desa Kramat 'Menjerit'

Penulis: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nelayan harus mendorong perahunya yang kandas saat akan memasuki Sungai Kramat, Desa Kramat Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, karena dangkalnya air sungai yang terus mengalami pendangkalan mesin kapal tak mampu mendorong perahu masuk ke sungai , Minggu (25/2/2018).

TRIBUNNEWS.COM -- Para nelayan di Desa Kramat, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang meminta agar pemerintah setempat memperhatikan 'nasib' Kramat yang terus mendangkal.

Mereka meminta agar pemerintah setempat mengeruk sungai tersebut sehingga saat air sedang surut kapal-kapal dan perahu milik mereka tetap bisa berlalu-lalang.

Baca: Menelusuri Isu Jual Beli Mayat untuk Bahan Pratikum Mahasiswa di Semarang

Baca: Pengakuan Seorang PSK di Manado

Pada saat air lagi surut, kapal dan perahu dengan ukuran agak besar mereka tak bisa masuk ke sungai.

Mandu, salah satu pemilik kapal mengatakan, saat ini kalau sedang surut kedalaman sungai bisa hanya setengah meter saja.

Nelayan harus mendorong perahunya yang kandas saat akan memasuki Sungai Kramat, Desa Kramat Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, karena dangkalnya air sungai yang terus mengalami pendangkalan mesin kapal tak mampu mendorong perahu masuk ke sungai , Minggu (25/2/2018). (Tribunnews.com/Hendra Gunawan)

Pada pekan-pekan ini, jelasnya, surut terjadi pada pagi menjelang siang hari sehingga sangat mengganggu nelayan yang biasanya masuk pada siang hari.

"Kapal saya terpaksa diparkir di laut, tadi kandas tidak bisa masuk sungai. Buat masuk saya naik perahu ojek," kata Mandu, Minggu (25/2/2018).

Nelayan harus mendorong perahunya yang kandas saat akan memasuki Sungai Kramat, Desa Kramat Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, karena dangkalnya air sungai yang terus mengalami pendangkalan mesin kapal tak mampu mendorong perahu masuk ke sungai , Minggu (25/2/2018). (Tribunnews.com/Hendra Gunawan)

Mandu meminta agar pemerintah meilakukan pengerukan agar saat air surut kapal-kapal juga bisa masuk ke sungai tersebut, karena saat ini banyak nelayan yang menggunakan Sungai Kramat untuk melakukan kegiatan ekonomi.

Nelayan harus mendorong perahunya yang kandas saat akan memasuki Sungai Kramat, Desa Kramat Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, karena dangkalnya air sungai yang terus mengalami pendangkalan mesin kapal tak mampu mendorong perahu masuk ke sungai , Minggu (25/2/2018). (Tribunnews.com/Hendra Gunawan)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini