Soal halal dan higieniitas daging yang ada di pasar tak bisa dipastikan seluruhnya.
Sebab, pihaknya hanya memantau pasar-pasar tradisional besar yang ada di Medan. Selebihnya, itu adalah tugas pemko dan pemkab.
"Jadi begini. Kami hanya turun di pasar-pasar besar melakukan pemeriksaan. Selebihnya itu wewenang pemko dan pemkab. Tetapi kami imbau warga membeli daging yang digantung," ujarnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara Dahler Lubis mengatakan, berdasarkan data, sebenarnya stok daging di Sumut aman hingga akhir 2018. Namun ia tak membantah, daging-daging yang beredar di sejumlah pasar tradisional belum tentu aman.
"Kalau daging, sapi maupun ayam, sebenarnya tidak pernah bergejolak di Sumut. Stok kami aman. Paling kalau fluktuasi harga, biasanya menjelang hari-hari besar keagamaan," ujarnya saat ditemui Harian Tribun Medan/Tribun-Medan.com di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Medan, beberapa waktu lalu.
BACA LIPUTAN EKSKLUSIF INI SELENGKAPNYA DI EDISI CETAK HARIAN TRIBUN MEDAN TERBITA SENIN (5/3/2018).