Oleh karena itu, wajahnya juga masih tampak lelah saat ditemui di Polsek Ngaliyan.
"Dia memang bandel susah dibilangi," tandas pria yang akrab disapa Tito tersebut.
Ia memaparkan adik ipar tirinya itu mulai susah dipantau dan diatur setelah tidak tamat SD.
Istri Istito memang kakak tiri L.
"Setahu saya dia cuma sampai kelas lima, nggak lulus," bebernya.
Namun, ia merasa ulah adiknya semakin menjadi sejak berpacaran dengan Rifai.
Sepengawasannya keduanya telah menjalin hubungan selama satu setengah tahun.
Karena hanya sibuk pacaran dan tidak bisa menghidupi diri sendiri, Istito kemudian mengarahkan adiknya untuk bekerja.
Mulai menjadi pembantu, penjaga toko, ia tawarkan sebagai profesi.
"Tapi ya gitu, harus didorong, kalau ndak didorong nggak bakal mau dia kerja, bari jadi pembantu sekali malah kayak gini," sesalnya. (Tribunjateng/cetak/val)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com berjudul, "Begini Kesaksian Keluarga Masa Kecil L Mantan Pembantu Metha"