News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Petani Curhat ke Presiden, PT Pupuk Indonesia: Stok Pupuk di Jatim Aman

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang petani tengah berinteraksi dengan Presiden Jokowi di momen panen raya jagung di Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jumat (9/3/2018).

TRIBUNEWS.COM, TUBAN - Sejumlah petani di Tuban berkesempatan 'curhat' ke Presiden Joko Widodo di momen panen raya jagung di Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jumat (9/3/2018).

Panen di lahan hutan KPH Tuban seluas 7,5 ha itu menghasilkan 33 ton jagung. Seusai panen, Jokowi mendapat keluhan dari para petani terkait pupuk.

Sujiem (47), warga desa setempat mengatakan, terkadang sulit untuk mendapatkan pupuk. Selain itu juga harganya mahal.

"Pupuk ini kadang sulit, dan mahal juga, kadang harganya di atas ketentuan," ungkap petani yang memiliki lahan seluas 1 ha.

Mendapat keluhan petani, Jokowi sejenak terdiam dengan gaya khasnya. Lalu dengan santai dia menjawab pertanyaan tersebut.

"Itu silakan didengar, di sini ada menteri BUMN Bu Rini, yang membidangi pupuk," ujar Jokowi.

Warga yang hadir di acara panen sontak tertawa atas jawaban santai mantan Gubernur DKI tersebut.

Jokowi melanjutkan, agar menteri BUMN segera merespon keluhan petani terkait pupuk. Sebab, dia menilai perusahaan pupuk masih dibawa kendali BUMN.

"Segera dicek, apa yang salah kok setiap saya tanya petani keluhannya pupuk. Soalnya di dalam tidak ada apa-apa," katanya.

Menjawab permasalahan tersebut, Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero), Achmad Tossin Sutawikara mengungkapkan pasokan pupuk di Jatim saat ini cukup untuk kebutuhan hingga 6 minggu ke depan.

Ia menjabarkan, stok pupuk di gudang-gudang kabupaten dan Kota di seluruh Jawa Timur, saat ini sebesar 347.456 Ton atau 3 kali lipat lebih dari ketentuan minumum sebesar 109.252 Ton.

Tossin menegaskan, ketersediaan pupuk di Jawa Timur aman.

“Untuk wilayah Jawa Timur, Pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk tiga kali lipat melebihi dari alokasi yang ditentukan oleh Pemerintah. stok pupuk ini dapat memenuhi kebutuhan petani untuk musim tanam, hingga 8 Maret 2018, stok di provinsi Jawa Timur untuk pupuk urea di gudang saat ini mencapai 161.003 Ton, NPK sebesar 95.967 Ton, SP-36 sebesar 18.869 Ton, ZA sebesar 36.210 Ton dan Organik sebesar 35.406 Ton, keseluruhannya siap disalurkan ke 30 kabupaten dan kota di Jawa Timur,” jelas Tossin, Jumat (9/3/2018).

"Jadi, dapat dikatakan stok urea mencukupi permintaan para petani sepanjang masa tanam ini, apalagi pasokan relatif lancar. Dalam menjamin distribusi pupuk urea bersubsidi dan mencegah terjadinya penyimpangan penyaluran di lapangan, pemerintah menerapkan sistem Distribusi Pupuk Bersubsidi secara tertutup dengan mempergunakan sistem distribusi dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini