Diperkuat, laporan dari nasabah yang mendapat notifikasi pesan singkat penarikan dana misterius, terdapat koma saat transaksi nilai kurs dollar atau mata uang asing lainnya.
Meski demikian, kata Hanif, pihaknya perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk membuktikan transaksi yang disinyalir dilakukan oleh pelaku di luar negeri.
Kasus dugaan pembobolan dana nasabah terjadi di dua Kantor Unit Cabang BRI Ngadiluwih dan BRI Purwokerto Ngadiluwih.
Sebanyak 87 nasabah komplain terkait saldo tabungannya yang tiba-tiba berkurang. Nominalnya cukup fantastis, secara akumulasi Mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 10 juta.
Dedi Kusnadi, Pimpinan Bank BRI Cabang Kediri telah membenarkan pembobolan rekening tabungan milik nasabahnya adalah kejahatan Perbankan Skimming.
Seluruh data nasabah yang menjadi korban telah disetorkan ke kantor pusat di Jakarta. Rencananya, pihak BRI akan bertanggung jawab, secepatnya mengembalikan dana nasabah yang hilang itu.