Saat ditemukan, jelas Doroteus. ular itu tidak bergerak dan matanya terbuka serta terkesan jinak.
"Waktu kami temukan ular itu, bule langsung mengambil alat ukur untuk mengukur panjang ular tersebut.
Saat diukur, ular itu tidak bergerak. Setelah diukur, baru diketahui persis panjangnya 23 meter," kata Doroteus.
Ia menjelaskan, pada kedalaman 200 - 500 meter di dalam gua, ada beberapa warna ular yang ditemukan.
"Saat masuk ke dalam gua, kami dibagikan tabung oksigen lengkap dengan alatnya oleh bule.
Sehingga kami masih bisa bernapas lancar walaupun pada kedalaman 500 meter.
Pada kedalaman 200 - 500 meter, ada banyak ular berwarna merah, kuning, hitam dan hanya satu ekor yang warna putih," tutur Doroteus.
Ia menjelaskan, mulai pada kedalaman 300 meter, gua itu dipenuhi ular. "Bahkan kami berjalan di atas ular dan tidak bisa menghindar karena gua dipenuhi ular. Kami melangkah sambil menginjak ular, tetapi ular tidak gigit kami," kata Doroteus.
Kondisi di dalam gua panas dan gelap gulita sehingga harus menggunakan senter.
Pos Kupang yang juga masuk ke dalam gua itu bersama sejumlah warga Desa Galang, Sabtu (17/3/2018), selain ular juga menemukan kelelawar yang memenuhi gua.
Walaupun siang hari, namun gua gelap gulita dan kelelawar meramaikan gua. Dasar gua tempat pengunjung berjalan merupakan aliran sungai.
Ular-ular melilit di akar pohon di pinggir kolam dalam gua. Namun sulit diabadikan kamera karena berada dalam lubang dan gelap.