Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Dodi Vladimir
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tim rescue gabungan penyelamatan Harimau Sumatera (Panthera tigris sondaica) masih melakukan pencarian Bonita di perkebunan sawit PT THIP.
Pencarian terus dilakukan tim tanpa mengenal lelah.
Seperti pada Minggu, 18 Maret 2018.
Selama kurang lebih lima jam pencarian, satwa yang hampir punah dan telah menewaskan dua orang warga tersebut tidak juga ditemukan.
Diberitakan sebelumnya, harimau Sumatera menerkam dua orang warga, Jumiati dan Yusri di wilayah Kecamatan Pelangiran, Inhil.
Sejak kejadian pertama pada Rabu (3/1/2018), upaya penangkapan Bonita telah dilakukan namun belum membuahkan hasil.
Hingga pada Sabtu (10/3/2018) lalu, Bonita kembali menerkam Yusri saat mengerjakan bangunan sarang burung walet.
Korban ditemukan tak bernyawa.
Baca: Andika dan Anniesa Pakai Uang Jemaah untuk Menginap di Hotel Mewah Inggris
Dari pantauan di lapangan, tim gabungan bergerak ke lokasi-lokasi yang menjadi perlintasan Bonita, di perkebunan sawit yang terletak di Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Penyisiran malam kali ini tak seperti biasanya.
Karena sebagian tim menggunakan dua unit mobil dump truk perusahaan.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi serangan Bonita.