Laporan Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Mata Bupati Simalungun, JR Saragih berkaca-kaca setelah DPP Demokrat mengeluarkan kebijakan menonaktifkan sementara jabatannya sebagai Ketua DPD Demokrat Sumut.
JR Saragih ikut mendampingi Sekjen Demokrat, Hinca Panjaitan yang mengumumkan penonaktifan dirinya kepada wartawan di Hotel Wings Kualanamu Kabupaten Deliserdang Rabu, (21/3/2018).
Awalnya JR Saragih tampak begitu tegar ketika Hinca menyampaikan kepada wartawan siapa pengganti dirinya.
Heri Zulkarnain secara resmi mendapat mandat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Demokrat Sumut.
Ketika ditanyai www.tribun-medan.com JR Saragih pun mengaku kalau menurutnya keputusan itu merupakan kebaikan untuk partai dan masyarakat.
"Nanti kebenaran akan kelihatan. Jangan mentang-mentang aku Ketua DPD dianggap aku boleh melakukan yang salah. Itu prinsip kami," kata JR.
Baca: Pendukung JR Saragih Cekcok dengan Polisi di Depan Kantor Bawaslu
Saat itu tribun sempat menyanyakan kapan sebenarnya dirinya mengetahui dirinya diganti. Pertanyaan itupun ia jawab dengan singkat.
"Itu sudah keputusan partai, termasuk saya mengajukan,"katanya.
Raut wajah JR Saragih berubah ketika www.tribun-medan.com menyakan kepadanya apa yang ingin disampaikan kepada pendukungnya.
Mendengar pertanyaan itu kedua bola matanya pun langsung berkaca-kaca.
Air matanya nyaris menetes dan membasahi pipi.
"Saya minta semuanya tetap solid," ucap JR dengan sedih dan tidak mampu berkata-kata lagi.