Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Seorang warga Desa Losso, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Muslimin (30) meninggal dimakan buaya di Sungai Tarailu, Sabtu (7/4/2018) berhasil ditemukan oleh pihak Basarnas.
Komandan Pos Sar Mamuju, Muh Fatur Rahman mengatakan, jenazah korban ditemukan tiga kilometer dari lokasi kejadian.
Saat ditemukan, lengan kirinya sudah hilang dan terdapat banyak bekas gigitan di bagian tubuhnya. Diduga bekas gigitan buaya yang memakan korban.
"Jenazah korban ditemukan kemarin siang sekira pukul 13.00 Wita. Kondisinya sudah tidak bernyawa dan banyak bekas gigitan," kata Fatur via telepon, Senin (9/4/2018).
Dijelaskan, dari keterangan saksi, korban ditarik buaya saat mandi di sungai sekira pukul 01.00 Wita, Sabtu 7 April 2018 lalu. Korban tidak pernah lagi muncul ke permukaan.
Fatur mendiga kuat jika Muslimin jadi salah satu korban keganasan buaya di sungai itu.
"Jadi saya luruskan sedikit. Ada dua sampai tiga orang yang melihat kejadian itu. Korban ditarik buaya, bukan dimakan," jelasnya.
Upaya pencarian korban sempat menemui kendala. Sebab dari beberapa stakeholders dari Pemkab Mamuju dan Mamuju Tengah (Mateng) yang ikut melakukan pencarian, tidak diperkenankan menyelam.
Hal itu disebabkan banyak buaya di lokasi kejadian.
"Kami ada 30 orang yang cari. Tapi kami cuma lakukan pencarian pakai perahu saja. Warga melarang kami menyelam, karena banyak buaya"ucap Fatur.
Ia juga meminta warga agar selalu waspada saat hendak ke sungai. Jika mungkin, warga lebih baik tidak ke sungai untuk mengantisipasi kejadian serupa.( Nurhadi )
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Warga Mamuju Tewas Dimangsa Buaya di Sungai Tarailu