TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Mujiburrahman (42), warga Desa/Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan dibacok orang tak dikenal ketika pulang mengajar dari Pondok Pesantren Al Ibrohimi, Sabtu (28/4/2018) sekitar pukul 11.00 WIB.
Ustaz Mujib yang juga Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Galis ini menderita luka bacok cukup parah di bagian muka.
Ia dilarikan ke IGD RSUD Syamrabu Bangkalan untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Kakak mengendarai sepeda motor seorang diri. Pulang dari mengajar di Al Ibrahimi. Tiba-tiba dibacok orang tak dikenal," ungkap adik korban, Mahmudi ketika ditemui di IGD RSUD.
Mahmudi yang juga menjabat sebagai anggota PPK Kota menjelaskan, selain Ketua PPK Galis, korban juga merupakan koordinator Ketua PPK se-Kabupaten Bangkalan.
Ia memastikan kondisi kakaknya masih sehat kendati menderita luka akibat bacokan orang tak dikenal di bagian wajah.
Baca: Polisi Amankan Terduga Pelempar Showroom Hadji Kalla Dua Jam Usai Kejadian
"Kakak sadar dan bisa menceritakan kejadian yang menimpanya," ujar Mahmudi.
Tragedi itu, diceritakan Mahmudi, berawal ketika Mujib dalam perjalanan pulang dari rutinitas mengajar di Pondok Pesantren Al Ibrahimi Kecamatan Galis sekitar pukul 11.00 WIB.
Setiba di sebuah lapangan Dusun Pancor Desa Galis, korban mengurangi laju motor Honda Vario warna putih bernopol M 2732 GA karena 'polisi tidur'.
"Di situlah kakak dipepet dan langsung dibacok di bagian muka," tutur Mahmudi.
Warga di sekitar lokasi kejadian berhamburan memberikan pertolongan dan melarikan korban ke Puskesmas Galis.
Korban tiba di IGD RSUD Syamrabu Bangkalan sekitar pukul 12.00 WIB.
Baca: BREAKING NEWS: Kapal Pembawa Puluhan Anggota Bonek Terbakar dan Kandas di Tengah Laut