Baca: Setya Novanto Ikhlas Tak Akan Banding, KPK Segera Mengeksekusinya
Di dalamnya terdapat informasi lebih dari 40 wisata alam dan sekitar 20 wisata buatan.
Informasi seluruh instansi di Kabupaten Tulungagung juga ada di dalamnya.
Belum lagi informasi hotel, taman, tempat makan, rumah sakit, perusahaan ekspedisi, garasi bus, diler motor, diler mobil dan lain-lain.
Untuk pembuatan aplikasi, publikasi dan promosi Bukhori menghabiskan biaya kurang dari Rp 10 juta.
Uang itu disisihkan dari gajinya sebagai tenaga pemasaran online perusahaan konveksi di Tulungagung.
"Saya dipercaya memasarkan setiap produk baru melalui internet. Sebagian gajinya dialokasikan untuk aplikasi ini," tuturnya.
Untuk mendapatkan informasi setiap lokasi, Bukhori banyak dibantu temannya.
Baca: Gunung Agung Erupsi Diikuti Gempa Selama 172 Detik Tadi Malam
Ada pula yang mengambil dari internet. Bukhori yang bagian menginput setiap informasi ke dalam aplikasi.
Empat bulan berjalan, kini Bukhori menyiapkan update My Tulungagung.
Fitur terbaru dipersiapkan untuk menyambut bulan suci Ramadan.
Di dalamnya akan dimasukkan jadwal salat, waktu buka puasa dan imsak.
Lewat update aplikasi ini Bukhori juga akan mulai menggaet pemasang iklan.