TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menggelar survei jelang Pemilihan Gubernur Kalimantan Barat.
Survei LKPI menunjukkan masyarakat Kalimantan Barat menginginkan pemimpin yang bisa mensejahteraan dalam hal perbaikan ekonomi.
Baca: Gubernur Olly Tegaskan Pentingnya Nilai Pancasila Kepada 10 Ribu Pelajar SMA dan SMK
Rata-rata resonden menuntut ketersediaan bahan-bahan pokok dengan harga yang stabli dan terjangkau.
Menuntut harga bahan bakar minyak yang murah, dan fasilitas pendidikan yang baik.
Diketahui, Pilgub Kalimantan Barat diikuti pasangan Milton Crosby-Boyman Harun Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot, serta Sutarmidji-Ria Norsan.
Baca: Anggota DPRD asal NTT Diduga Tampar Petugas Ground Handling Bandara Ngurah Rai
Dari sisi popularitas ketiga pasangan Calon Kepala Daerah Kalimantan Barat nama Milton Crosby - Boyman masih menempati posisi pertama yakni 78,1 persen.
Kemudian diikuti Karolin Margareth-Gidot dengan 68,8 persen.
Sementara Sutarmidji- Ria Norsan meraih 70, 8 persen.
Sedangkan untuk tingkat akseptabilitas ketiga pasangan calon Kepala daerah Kalimantan Barat, nama Milton -Boyman menempati peringkat tertinggi.
"Tingkat akseptabilitas atau tingkat penerimaan masyarakat Kalimantan Barat terhadap Milton -Boyman sebesar 89,9 persen disusul pasangan Sutarmidji -Norsan 70,3 persen dan pasangan Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot 61,3 persen," ujar Direktur Eksekutive LKPI, Arifin Nur Cahyono dalam keterangan tertulism Rabu (2/5/2018).
Pasangan Milton dan Boyman juga unggul dari sisi kapabilitas dan kompentesi sebagai calon kepala daerah Kalimantan Barat.
"Milton meraih suara 90,7 persen, karena dianggap berprestasi saat memimpin Sintang," katanya. tandasnya.