Saking kesalnya, ia pun sempat menulis sebuah peringatan di kertas yang kemudian ditempelkan pada dinding tembok agar oknum yang tak bertanggungjawab tidak lagi membuang kondom bekas maupun sampah lainnya secara sembarangan.
"Setiap hari saya sapu dan bakar. Banyak sekali, hari ini saya bersihkan besok paginya sudah ada lagi. Saya sampai tulis di kertas dan saya sumpahin karena kondom sampai di gantung di besi dinding."
"Sekarang baru tidak digantung lagi kondomnya, tapi berserakan," ujarnya.
Kepala Satpol PP Kota Denpasar, Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan kawasan Jalan Cut Nyak Dien, Renon tersebut merupakan wilayah pemerintah provinsi Bali.
Begitu juga bagunan kosong tersebut bukan aset pemerintah kota (Pemkot) Denpasar, sehingga pihaknya harus berkoordinasi dengan pihak terkait dalam melakukan atensi.
Namun demikian, Sayoga mengaku sudah berkoordinasi dengan Kades Sumerta Klod untuk secara bersama melakukan penanganan lebih lanjut.
"Untuk persoalan tersebut sudah saya koordinasikan dengan Kades Sumerta Klod. Jadi saya akan selesaikan bersama-sama dengan para pihak terkait di lokasi itu, termasuk penertiban warianya," ujarnya. (*)