"Tebal dan pekat cokelat," tambah Warsini.
Keganjilan itu malah jadi bahan candaan mereka saat akan berangkat.
"Adik saya sempat nanya, nanti kalau njebluk piye? saya bilang, ya lari," lanjutnya.
Candaan itu ternyata jadi kenyataan. Keduanya mengalami peristiwa yang sangat menyeramkan tak jauh dari puncak Merapi.
Bahkan nyaris merenggut nyawa mereka.
Warsini saat lari turun tak pernah lagi menengok ke belakang. (tribunjogja)
BERITA TERKAIT