News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom di Surabaya

Paham Agamanya Dianggap Melenceng, Otak Teror Dita Pernah Ditolak Saat Melamar Puji

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga Dita Supriyanto semasa hidup, pelaku pengeboman tiga gereja di Surabaya.

"Memang benar Puji Kuswati kelahiran Banyuwangi. Kami sudah lakukan penelusuran. Pihak keluarga di Banyuwangi tidak terlibat dalam aksi ini," kata Donny.
Jabatan Dita pun diganti oleh Adi, warga yang rumahnya hanya berjarak tujuh bangunan dari rumah Dita.
Adi tinggal di lingkungan tersebut sejak 2010. Sebelum itu, Dita dan keluarganya sudah terlebih dulu tinggal di lokasi tersebut.

"Orangnya tertutup. Identitas dia tidak pernah ditunjukan. Bahkan kepada RT," kata Adi saat ditemui di rumahnya, Minggu (13/5/2018).

Informasi soal Dita hanya diketahui dari cerita para tetangga.

Adi, misalnya, tahu bahwa orang tua dari salah satu pasangan istri itu berasal dari Banyuwangi. Tapi ia tak tahu detail tentang latar belakang lain dari mereka.

Di luar itu, Adi mengenal Dita sebagai orang yang baik.

Tak tampak ada perilaku radikal darinya, juga keluarganya. Meski tak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar dua tahun terakhir, ia menunjukkan gelagat yang baik setiap kali keluar rumah.

"Jarang ketemu. Kalau ada kumpul-kumpul RT, dia tak pernah datang," ungkapnya.

Perilaku serupa juga ditunjukkan istri dan anak-anaknya. Menurut Adi, sejak dulu, istri dan anak-anaknya tidak pernah berkumpul dengan warga sekitar.

"Rumah itu tidak ada tenggangganya yang pernah masuk. Dia kalau ke rumah saya, saya persilakan. Tapi dia tidak pernah (mengajak orang ke rumahnya)," tutur dia.

Pernah suatu ketika Adi punya perlu dengan Dita. Ia pun mendatangi rumahnya, tapi rumah selalu dalam keadaan terkunci.

Ketika banyak yang penasaran bagaimana cara Dita mengajak anak dan istrinya menjadi pelaku?

Dilansir Sripoku.com dari laman Facebook sang istri, ternyata Dita terlebih dahulu memberikan doktrin kepada istrinya.

Hal itu terlihat dari beberapa postingan istrinya soal kehidupan setelah mati. Benar saja, ketika istri sudah terpengaruh Dita dengan mudah mempengaruhi anaknya.

Ia terakhir mengunggah di akun Facebook-nya pada 2014 lalu. Ditilik dari rekam jejak di beranda Facebook-nya, Puji juga pernah menulis beberapa status soal kehidupannya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini