Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pria berinisial T yang diamankan lantaran aksi mencurigakannya merekam aktivitas Polsek Tenayan Raya, Senin (14/5/2018) kemarin, saat ini masih dalam pemeriksaan intensif kepolisian.
"Yang bersangkutan masih diperiksa intensif. Masih didalami apa motifnya, apa alasan dia melakukan hal tersebut (merekam aktifitas Polsek Tenayan Raya)," sebut Kompol Bimo Ariyanto, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Selasa (15/5/2018).
Sejauh ini kata Bimo, keterangan yang diberikan oleh T ini berbelit-belit sehingga butuh waktu yang cukup panjang untuk memintai keterangannya.
"Statusnya yang jelas masih diamankan. Sementara ini belum bisa kita sampaikan hasil lidik secara detail. Masih dilakukan pemeriksaan maraton, masih didalami," ucap Bimo lagi pada tribunpekanbaru.com.
Selain kedapatan merekam aktivitas Polsek Tenayan Raya, saat itu T juga diketahui membawa senjata tajam.
Hasil rekaman video aktifitas Polsek Tenayan Raya itu juga diunggah oleh T ke media sosial Facebook.
Baca: Dua Dus Mencurigakan di Depan Stasiun Palmerah Diperiksa Gegana
Hingga kini belum diketahui pasti apa maksud T melakukan itu.
Sempat diduga terlibat jaringan kelompok tertentu lantaran aksi tak biasa dan mencurigakan yang dia lakukan, Bimo membeberkan, pihaknya belum menemukan ada indikasi ke sana.
Apakah seperti benda atau alat berbahaya, buku-buku berisi konten menyimpang, tidak ditemukan.
Ditambahkan Bimo, istri T, juga sempat dimintai keterangan, tentang bagaimana keseharian yang T ini.
"Namun istrinya sudah langsung dibolehkan pulang," tutup dia.
Sebelumnya, warga di Jalan Bukit Batu, Kelurahan Sialang Sakti Sakti, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, sontak dihebohkan dengan keberadaan sebuah tas yang diduga berisi bom, Senin (14/5/2018).
Tas tersebut ditemukan dari dalam rumah salah seorang warga di sana.
Penemuan ini berawal dari adanya aktifitas mencurigakan yang dilakukan seorang lelaki berinisial T.
Dimana T ini kedapatan tengah mengambil gambar video ke arah Polsek Tenayan Raya dengan telepon genggam miliknya.
"Ada orang yang kita curigai mengambil gambar video salah satu Polsek di wilkum Polresta Pekanbaru. Saat didekati, HP miliknya langsung disembunyikan. Lalu petugas mencoba memeriksa, ditemukan sebuah pisau stainless. Kita cek, ternyata tidak punya identitas," ungkap Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto saat diwawancarai.
Sambung Susanto, alhasil, pria itu lalu dibawa ke Mapolsek Tenayan Raya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan guna menghindari hal yang tak diinginkan.
"Peristiwa ini lalu dilaporkan ke pimpinan. Oleh pimpinan diperintahkan untuk menggeledah rumah yang bersangkutan. Brimob dan Gegana langsung diturunkan," sambung Kapolresta lagi.
Saat itulah kata Kapolresta, rumah T digeledah oleh petugas.
Sebuah tas mencurigakan diduga berisi bahan peledak pun diamankan.
"Tapi setelah diamankan dan dibuka, hasilnya clear (tidak ada bom)," tegas Kapolresta.
Ditambah orang nomor satu di jajaran Polresta Pekanbaru ini, pria tersebut saat ini sedang dalam proses pendalaman lebih lanjut.
Terlebih diketahui, hasil rekaman video yang diambil T diunggah ke Facebook.
"Saat ini tim sedang melakukan langkah-langkah pengembangan," katanya.