Pelaku berhasil diamankan di Jalan Platina Perumahan Ivory sekitar pukul 03.00 WIB.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil amankan satu bilah pisau dengan gagang warna hijau, satu potong celana jeans pendek warna biru, satu buah jaket warna hitam, dua unit HP merk samsung dan Coolpad dan ang senilai Rp 2,7 juta.
Permohonan Abang Kandung Korban
Meninggalnya Rika Karina memunculkan duka yang sangat mendalam bagi keluarga besarnya. Saat ditemui di kediaman orangtuanya, di Jalan Tangguk Bongkar 9, Gang Ikhlas No 11, Mandala, Andi sebagai abang kandung korban sangat terpukul terhadap kematian adik kandungnya tersebut.
Andi yang sebagai anak pertama dari pasangan Muhammad Sahuri dan Sarinah,
tidak bisa menutupi kesedihannya saat diwawancarai Tribunmedan.com.
Pria yang berbaju kaus warna biru ini, terus mengeluarkan air matanya karena merasa gagal sebagai seorang abang dari Rika.
"Saya enggak tahu mau bilang apa. Rencananya kami mau liburan ke pantai lebaran ini. Kemarin udah ku rencanakan itu. Tapi, saat kejadian ini, saya sangat terpukul," uangkapnya saat ditemui Tribunmedan.com dikediamannya, di Jalan Tangguk Bongkar 9.
Saat diwawancarai, pria yang memakai celana pendek ini, tidak bisa menahan air matanya, karena Rika adalah sosok adik yang baik baginya.
"Dia baik sekali itu. Terakhir kami komunikasi pada Kamis (19/4/2018). Memang dia sosok pendiam, enggak banyak ngomong. Saya tahunya, kejadian ini dari bapak," ucapnya lagi sembari berusaha menahan air matanya.
Kini, harapan Andi untuk mengajak adiknya tersebut liburan ke pantai tidak akan bisa terjadi, karena adik cantiknya tersebut telah tiada.
"Itulah, rencana mau ngajak ke pantai lebaran ini. Tapi dengar kabar ini, syaan menangis mengingat dia," ungkapnya lagi.
Andi yang sebagai abang kandung korban berharap bahwa pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Pokoknya seberat-beratnya. Kami mau dia dihukum sepantasnya," katanya.