Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, PAMANUKAN - Seorang pemudik sepeda motor asal Bekasi yang menuju Jawa Timur mengaku lebih memilih menggunakan sepeda motor daripada mobil atau kereta.
Rendra seorang pemudik yang mantan bikers mengatakan memang sudah terbiasa mudik menggunakan motor bersama sang istri dan anaknya.
"Udah biasa sih mas, dari umur anak saya masih satu tahun sampai sekarang naik motor terus," ujarnya saat ditanya Tribunnews di Pamanukan, Minggu (10/6/2018).
Saat ditanya untuk opsi moda transportasi lain seperti kereta, Rendra mengaku anaknya yang berumur tiga tahun itu tidak betah jika harus duduk lama di kereta.
"Anak saya mas nggak betahan, sebentar-sebentar minta turun. Kalau nggak nanti nangis, terus berisik jadi nggak enak sama penumpang lain," ujarnya.
Ia pun mengaku sempat ditawari untuk menumpang mobil milik saudaranya, namun Rendra bersikukuh menolak.
"Sebenernya juga ditawarin saudara kan kemaren, "udah nebeng aja bareng-bareng naik mobil." Tapi saya mikir kalau nebeng nggak leluasa, ya gimana namanya ngikut orang," ujarnya.
Rendra yang merupakan mantan bikers ini mengaku sudah lama pensiun sejak kelahiran anak perempuan pertamanya.
Motor yang digunakannya adalah Yamaha Byson yang sudah dimodifikasi di bagian knalpot, velg, dan lampu depan.
Tidak terlihat jelas apa merek knalpot yang Rendra gunakan, yang pasti suara knalpot terdengar racing khas motor para bikers.
Dibagian velg terlihat masih menggunakan velg original, hanya saja diberi warna hijau untuk lebih memberikan kesan modif sporty.
Lampu depan pun sudah dimodifikasi menggunakan lampu Kawasaki Z250 dengan tambahan lampu tembak LED di kanan dan kiri lampu utama.
Rendra yang meninggalkan Bekasi usai waktu Ashar mengatakan, akan kembali beristirahat di Semarang untuk menunggu matahari terbit sebelum kembali memacu Bysonnya untuk faktor keamanan.