Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Dua posisi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemprov Kalimantan Utara saat ini masih lowong. Masing-masing Kepala Bappeda-Litbang dan Kepala Biro Pembangunan.
Untuk mengisi posisi Kepala OPD itu, tengah dilaksanakan seleksi terbuka Pejabat Tinggi Pratama atau biasa disebut Eselon II.
Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie menyatakan, posisi kedua OPD itu perlu diisi oleh ASN yang punya kompetensi baik, profesional, dan berintegritas.
Tahap pendaftaran sudah dibuka sejak Senin (9/7/2018) awal pekan ini. Akhir pendaftaran tanggal 25 Juli ini.
"Ini sifatnya seleksi terbuka. Kami mengundang ASN yang memenuhi syarat untuk mengikuti ini," sebut Irianto, Jumat (13/7/2018).
Irianto menjelaskan, yang mengikuti seleksi harus memahami kondisi kultur Kalimantan Utara. Syarat kepangkatannya sekurang-kurangnya Pembina Tingkat I (IV/b) untuk pelamar Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II/a) dan pangkat atau golongan ruang Oembina (IV/a) untuk pelamar Jabatan Tinggi Pratama (Eselon II/b).
ASN yang sedang atau pernah menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama atau sedang serta pernah menduduki Jabatan Administrator sekurang-kurangnya dua tahun pada jabatan Administrator (Eselon III).
"Batas usia maksimal 58 tahun dengan kualifikasi pendidikan S1. Namun lebih diutamakan S2 dan S3," sebutnya. Seleksi dilaksanakan oleh Panitia Seleksi. Panitia juga akan melihat rekam jejak calon.
Diketahui, saat ini posisi Bappeda Kalimantan Utara diisi Pelaksana Tugas (Plt) Datu Iman yang juga sebagai Sekretaris di OPD itu. Kepala Bappeda sebelumnya Frderick Ellia telah pensiun sejak awal 2018 kemarin.
Lalu posisi Kepala Biro Pembangunan Setprov Kalimantan Utara sebelumnya diisi oleh Risdianto yang sekarang menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP. Posisi Kepala Biro Pembangunan sekarang juga diisi oleh Plt, Syafei yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Perencanaan Pembangunan dan Kerjasama di biro tersebut. (Wil)