Laporan Wartawan Serambi, Rizwan
TRIBUNNEWS.COM, MEULABOH - Kasus perusakan atau pemecahan kaca pintu Kantor RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Senin (23/7/2018) malam terkuak.
Pelaku yang sebelumnya tidak diketahui itu akhirnya menyerahkan diri.
Dia tidak lain adalah seorang pegawai honor di RSU setempat yang bernama Mulyadi (47).
Informasi diperoleh Serambi, pelaku perusakan menyerahkan diri ke polisi sekira pukul 21.00 WIB setelah sempat dicari-cari polisi.
Pelaku, dalam keterangan awal mengaku perusakan itu dipicu kekesalannya terhadap pengumuman kelulusan seleksi penerima tenaga non-PNS di rumah sakit yang tidak tertera namanya.
Nama yang diumumkan lulus oleh tim Unsyiah Banda Aceh hanya sebanyak 300 orang saja dari 1.200 orang yang ikut seleksi.
Baca: Alat Penanak Nasi hingga Kulkas Disita dari Kamar Terpidana Korupsi di Lapas Sukamiskin
Sementara yang menjadi peserta tes adalah semua tenaga honor di rumah sakit setempat.
Kapolres Aceh Barat AKBP Raden Bobby Aria Prakasa didampingi Kabag Ops Kompol Aditya membenarkan bahwa pelaku perusakan Kantor RSU telah menyerahkan diri.
"Pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Polres," kata Kabag Ops.
Sebelumnya, pintu kaca kantor RSU Cut Nyak Dhien Meulaboh, Senin malam dirusak orang tidak dikenal yang diduga terkait pengumuman kelulusan tenaga honor non-PNS di rumah sakit setempat.
Untuk mengamankan lokasi puluhan polisi dikerahkan serta di lokasi turut hadir Kapolres, Dandim, dan Dandenpom.
Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul Pelaku Pemecah Kaca Pintu RSU Cut Nyak Dhien Meulaboh Menyerahkan Diri