Meskipun tubuhnya masih lemas karena berpuasa Sunnah, ia mementingkan kesehatan pasien yang ditanganinya.
Hingga akhirnya mereka tiba di rumah pelaku, ia diarahkan ke kamar di mana istri pelaku terbaring.
Namun saat dicek ke dalam, ternyata kamar tersebut kosong.
Pelaku langsung mengunci pintu kamar hingga terjadilah kekerasan seksual di malam naas itu.
Korban dicekik hingga tak sadarkan diri.
Ia siuman setelah teleponnya berbunyi dan melihat pakaiannya sudah terlepas.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Pelalawan, AKB Teddy Ardian SIK menyatakan pelaku diringkus di daerah Indragiri Hulu (Inhu) oleh personil gabungan Polsek Ukui dan Satreskrim Polres Pelalawan serta tim Jatanras Polda Riau.
Setelah tim gabungan mencari keberadaannya sejak tindak pidana pemerkosaan itu dilaporkan korban.
"Alhamdulilah, karena doa masyarakat dan kerjasama tim pelaku berhasil diamankan.
Sekarang kita periksa dulu. Nanti data lengkap menyusul ya," ungkap Kasat Teddy kepada tribunpelalawan.com, Jumat (10/8/2018).
Kasat Teddy mengungkapkan kasus kekerasan seksual terhadap Bindes di Ukui menjadi prioritas lantaran menyedot perhatian masyarakat.
Pelaku pemerkosaan bidan di Desa Lubuk Kembang Sari Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalwan berhasil diamankan tim gabungan Jatanras Polda Riau, Polres Pelalawan, dan Polsek Ukui pada Kamis (9/8/2018) malam.
Petugas melumpuhkan tersangka dengan timah panas di kaki sebelah kanan.
Setelah ditangkap, barulah terungkap identitasnya.