Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Warga kawasan Karang Anyar Kecamatan Gandus Palembang, mendadak heboh dengan penemuan sesosok mayat pria yang mengapung di perairan Sungai Musi, Minggu (12/8/2018).
Mendapatkan laporan adanya penemuan mayat, petugas Polsek Gandus, SPKT Polresta Palembang dan Satpolair Palembang, langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan identifikasi atas jasad mayat pria yang ditemukan.
Dari identifikasi sementara petugas, mayat pria yang dievakuasi diketahui bernama Suhendra.
Dikarenakan di dalam dompet korban, ditemukan dua buah kartu identitas atas nama Suhendra.
Baca: Belasan Pelajar Diinterogasi, Polisi Cokok Terduga Penusuk Wajah Siswa dengan Parang
Dari informasi dihimpun di lokasi, sesosok mayat pria bertubuh gempal yang memiliki tato motif kembang pada lengan kiri, diduga kawanan pelaku curanmor (pencurian kendaraan bermotor).
Hal ini berdasarkan keterangan sejumlah warga di lokasi.
Baca: Indonesia vs Taiwan, Luis Milla Perkuat Serangan dari Sayap
"Orang itu dikejar warga dan loncat ke sungai, lalu meninggal dunia. Orang itu dikejar warga, karena maling motor. Mereka itu ada tiga orang, dan dua orang lagi kabur," ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Ketika itu berawal Suhendra bersama dua rekannya, sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat di kawasan Karang Anyar.
Namun saat itu dilihat oleh anaknya Sugiarto yang sekitar satu jam lalu, kehilangan sepeda motor di kawasan Karang Jaya dekat SMP Negeri 32 Palembang.
Melihat sepeda motor orangtuanya sudah dikendarai orang lain, Sugiarto pun membuntuti Suhendra dan melapor kepada orangtuanya.
Setelah itu Suhendra didekati anak Sugiarto untuk meminta kembali sepeda motornya.
Namun Suhendra dan kedua rekannya langsung kabur.
Pelaku kabur kemudian diteriaki maling dan didengar warga sekitar lalu Suhendra dikejar warga.
Dua rekan Suhendra lolos dari kejaran warga, sedangkan Suhendra terpojok di pinggiran Sungai Musi.